Kamis, 20 Oktober 2016

pengenalan framework pengembangan program

Sunday, 26 May 2013

Pengenalan Dasar Framework CodeIgniter ( CI )


    Sudah lama g' ngepost di blog ini , rasanya kangen juga mau ngepost untuk para sahabat bloger..hee..
Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan kepada sahabat bloger tentang codeigniter dan bagi teman2 yang belom mengenal atau mengetahui tentang codeigniter tidak ada salahnya membaca artikel ini..
Kalau kita belom mengetahui codeigniter pasti kita bertanya-tanya , apa sich codeigniter itu ? jadi codeigniter itu adalah sebuah framework php yang memiliki eksekusi tercepat bila di bandingkan dengan framework yang lain. Perlu di ketahui juga bahwa codeigniter itu bersifat open source ( gratis ) dan juga codeigniter menganut model MVC ( Model , View , Controler ) yang merupakan konsep modern framework yang di gunakan saat ini.

    Di atas di sebutkan codeigniter merupakan sebuah framework, mungkin teman2 belom mengetahui apa itu framework ? jadi framework itu sendiri adalah sebuah kerangka kerja dalam aplikasi web yang di dalamnya terdapat potongan-potongan program yang telah tersusun , sehingga programer tidak perlu lagi membuat kode dari nol.

   Seperti yang saya sebutkan pada paragraf pertman , bahwa codeigniter menganut konsep MVC ( Model , View , Controler ) .  Model , View , Controler  merupakan alur kerja framework codeigniter. Dengan konsep MVC ini , logika dan interface ( Layout ) terpisah sehingga dapat memudahkan di dalam pembuatan website , di mana programer dan desaigner dapat membuat tugasnya masing-masing dengan fokus .Dengan konsep MVC dapat menunutun programer membuat kode program secara sistematis ( terstruktur ) .

Model di gunakan tempat database , view di gunakan sebagai suatu halaman khusus untuk menyajikan informasi kepada user (pengguna) sedangkan controler di gunakan sebagai pengendali antara model dan view.   Untuk lebih jelas nya lihat gambar di bawah ini .






Beberapa tools dasar yang diperlukan untuk membuat website menggunakan CI, diantaranya:
1. Web Server, untuk mencoba menjalankan program.
2. Text Editor, untuk mengetikkan script program (di sini saya menggunakan sublime text yang dapat anda donwload di http://www.sublimetext.com/ ).
3. Server lokal ( di sini saya menggunakan xampp)
4. Framework CodeIgniter, file utama dalam membuat website berbasis CI.

Framework CodeIgniter dapat anda download di http://ellislab.com/codeigniter  . Untuk menginstallnya, hanya perlu mengekstrak file .zip yang telah di download tadi ke folder server lokal. Disini saya menggunakan server lokal xampp, sehingga perlu diekstrak ke folder xampp/htdocs. Setelah itu, rename dengan nama yang diinginkan (di sini saya memberikan nama codeigniter ). Bila telah selesai, jalankan framework CI tersebut dengan cara mengetikkan localhost/nama CI yang tadi di-rename. Jika berhasil, maka akan tampil sebagai berikut.
Instalasi CI berhasil
Penempatan CI di htdoc

Kenapa kita menggunakan CodeIgniter ? Di bawah ini beberapa alasan menganapa kita harus menggunakan CodeIgniter :

1. Gratis.
CodeIgniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source license, ini berarti kita dapat menggunakannya sesuai dengan keinginan kita.
2. Berjalan di PHP versi 4 dan 5.
Sekarang ini PHP sudah mencapai versi ke 5, meskipun begitu masih banyak orang yang tetap menggunakan PHP versi 4, oleh sebab itu CodeIgniter dikembangkan agar tetap kompatibel dengan PHP versi 4 dan dapat dijalankan pada PHP versi 5.
3. Ringan dan cepat.
Secara default CodeIgniter hanya berjalan dengan me load beberapa pustaka saja, dengan demikian hanya membutuhkan resource yang sedikit sehingga ringan dan cepat dijalankan. Pustaka-pustaka lain yang nantinya akan digunakan bisa di load sesuai dengan kebutuhan.
4. Menggunakan MVC.
CodeIgniter menggunakan lingkungan pengembangan dengan metode Model View Controller (MVC) yang membedakan antara logika dan presentasi/tampilan, sehingga tugas bisa lebih mudah dipecah-pecah. Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.
5. Dokumentasi.
Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi benar-benar dikembangkan atau tidak bisa dilihat dari dokumentasinya. Dalam hal ini CodeIgniter sangat luar biasa, terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.
6. Pustaka yang lengkap.
CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja koneksi database, email, session dan cookies, keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.

Fitur-Fitur CodeIgniter
1.Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter :
2.Sistem berbasis Model View Controller
3.Kompatibel dengan PHP versi 
4.Ringan dan Cepat.
5.Terdapat dukungan untuk berbagai basis data.
6.Mendukung Active Record Database.
7.Mendukung form dan validasi data masukan.
8.Keamanan dan XSS filtering.
9.Tersedia pengaturan session.
10.Tersedia class untuk mengirim email.
11.Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping,resizing, rotate dan lain-lain).
12.Tersedia class untuk upload file.
13.Tersedia class yang mendukung transfer via FTP.
14.Mendukung lokalisasi bahasa.
15.Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).
16.Mendukung enkripsi data.
17.Mendukung benchmarking.
18.Mendukung caching.
19.Pencatatan error yang terjadi.
20.Tersedia class untuk membuat calendar.
21.Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem operasi yang digunakan pengunjung.
21.Tersedia class untuk pembuatan template website.
22.Tersedia class untuk membuat trackback.
23.Tersedia pustaka untuk bekerja dengan XMP-RPC.
24.Menghasilkan clean URL.
25.URI routing yang felksibel.
26.Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin.
27.Memiliki helper yang sangat banyak jumlahnya.

Sampai di sini artikel tentang Pengenalan Codeigniter yang saya bagikan , pada artikel selanjutnya saya akan menulis tentang CRUD ( Create , Read , Update , Delete )..Sampai jumpa di posting berikutnya .


Berbagi itu indah..

instalasi tools bahasa pemrograman

Kamis, 14 Oktober 2010


•Menginstalasi Software

A. MEMPERSIAPKAN SOFTWARE
A.1. Jenis-Jenis Software (Perangkat Lunak)
Software merupakan kumpulan instruksi-instruksi atau program yang memungkinkan komputer (hardware) dapat melaksanakan fungsinya. Software terdiri atas lima unsur, yaitu:
a) Sistem Operasi (Operating System): merupakan sistem software yang berfungsi untuk mengatur cara kerja komputer secara mendasar, seperti mengatur media-media Input-Proses-Output, mengatur table pengkodean, mengatur memory, mengatur penjadwalan processor dan lain sebagainya.
Contoh: DOS, Microsoft Windows 3.1/95/98/2000/Me/XP/Longhorn, Windows NT, Novell, UNIX, Linux, Macintosh,System 7, dan VMS
b) Alat Bantu (utility): merupakan unsur dari sistem software yang berfungsi membantu pengoperasian mesin, antara lain: mempersiapkan pemakaian media disk, membuat duplikat disk atau file, membuat atau menghapus proteksi suatu sistem software, memperbaiki bagian file atau disk yang rusak, menguji kebenaran kerja computer, dan sebagainya. Contoh: Norton Utilities, Disk Optimizer, Diagnostik Test,Kazaa Lite, Sisoft Sandra, PC Tools, Nero, Power Desk, GoToMyPC, Partition Magic, Laplink Gold,WinZip, PC Cillin, McAfee, Norton anti Virus, Ghost, dll.
c) Bahasa pemrograman: merupakan system software yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi antara komputer dengan peralatannya (komputer dengan komputer, atau komputer dengan manusia). Contoh : Basic (Beginer’s All Purpose Symbolic Instruction Code), Pascal (mengambil nama Blaise Pascal), Cobol (Common Business Oriented Language), Fortran (Formula Translator), Assembler, C/C++, Java.
d) Program paket (Package Program); dipergunakan dalam penyediaan berbagai fungsi yang siap pakai. Contoh:
 Spreedsheet (Microsoft Excel, Lotus 123, Quattro Pro, Lotus Symphony dll),
 Word Processor (Microsoft Word, Lotus WordPro, Amipro, WordStar, Word Perfect, Notepad, dll), Presentation (Microsoft PowerPoint, Lotus Freelance, Harvard Graphics, dll),
 Publisher (Microsoft Publisher, Adobe Pagemaker, Adobe inDesign, Ventura publisher, QuarkXPress, dll),
 Image Processing/design (Adobe Photoshop, Corel Draw, Irfan View, Ulead PhotoImpact, ArcShoft Photostudio, Microsoft Photodraw, dll),
 Statistik (ASP, SAS, SPSS, MicroStat, StatGraphic).
e) Program aplikasi (Application Program): system software untuk menyiapkan sistem aplikasi yang siap pakai dalam aplikasi tertentu. Contoh : PrintShop, From Tool, Dac Easy Accounting, IUS Accounting plus series, MYOB, Interactive Easy Flow, Microsoft Visio, dll.
A.2. Cara Memilih Software Secara Teliti
Dalam memilih software yang digunakan untuk computer kamu maka kamu harus teliti :
a) Untuk keperluan dan tujuan apakah software yang akan Kamu install
b) Selanjutnya perhatikan software tersebut apa compatible dengan kemampuan PC Kamu seperti besarnya memory, system operasi, jenis processor yang digunakan oleh karena itu baca persyaratan yang diminta oleh software sebelum diinstal.
c) Perhatikan software ada yang shareware (program atau aplikasi yang dapat Kamu coba secara gratis, sebelum Kamu memutuskan untuk membelinya), freeware (program atau aplikasi yang dapat diperoleh secara gratis dengan men-download melalui internet biasanya untuk pemakaian pribadi),
d) Belilah software secara legal (bukan bajakan) yang terjamin keasliannya sehingga kamu tidak akan kawatir software tersebut tidak bisa di jalankan di PC Kamu.


B. MELAKSANAKAN INSTALASI SOFTWARE SESUAI INSTALLATION MANUAL
Praktik 1
B.1. Langkah Instalasi Software Berbasis Teks
Menginstal software bisa melalui DOS, sebagai misal Kamu akan memulai penginstalan untuk pertama kali pada PC yang baru (belum ada aplikasi apa-apa), diinstal system operasi misalnya Windows-Me. Coba Kamu lakukan adalah :
Langkah 1: Pastikan hardisk PC telah di-format, dan juga telah di-partisi, biasanya partisi hardisk dibagi dua bagian C: untuk menempatkan program aplikasi dan bagian D: untuk menyimpan data Langkah 2 : Masukkan disket start-Up ke disk-drive A: , kemudian nyalakan komputer , tekan tombol power [ON] pada CPU dan tombol power [ON] pada monitor. Tunggu sampai terjadi proses booting dan di monitor tampil prompt A:\
Langkah 3: Masukkan CD program aplikasi ke CD-Rom drive
Langkah 4: sekarang pindah prompt dari A ke E, dari prompt A:\ E:
Langkah 5: ketik pada prompt E: \>dir (untuk mengetahui isi direktori CD )
Langkah 6: Pindah direktori pada prompt ketik E:\>cd winme
Langkah 7: lihat direktori aplikasi WinMe ketik pada prompt E:\>WINME>dir
Langkah 8:Mulai instalasi ketik pada prompt E:\>setup.exe, dan ikuti petunjuk pada waktu penginstalan berlanjut.
B.2. Langkah Instalasi Software Berbasis GUI
Yang perlu dilakukan sebelum penginstalan adalah :
(i) baca persyaratan system minimum pada kemasan atau manual aplikasi, untuk memastikan PC mampu menjalankan aplikasi,
(ii) pastikan Kamu memiliki program versi terbaru,
(iii) cetaklah informasi dalam file README.TXT untuk referensi nanti. Yang perlu dihindari adalah :
 membuka/menjalankan program lain selama instalasi berlangsung,
 menginstal versi lama,
 mencoba menghapus folder pada file yang telah diinstalasi. Lebih baik gunakan uninstall.
 membolak-balik nomor seri program insatalasi.

Ada 3 alternatif untuk melakukan penginstalan yaitu melalui :
Alternatif pertama. Idealnya ketika program aplikasi kamu masukkan ke CD-ROM drive maka tinggal mengklik [SETUP], namun kadang CD-ROM tidak mendetekasi ini sebabnya fungsi pendeteksi otomatis untuk CD-RIOM dinonaktifkan.
Alternatif kedua. Setelah memasukkan CD-ROM pada drive CD-ROM atau drive DVD-ROM (misalnya drive E:, klik [Start] dan pilih [Run]. Pada kotak dialog, ketik E:\SETUP.EXE (tanpa tanda kutip), klik [OK] untuk mulai menginstal.
Alternatif ketiga, Setelah memasukkan CD-ROM pada drive CD-ROM atau drive DVD-ROM (misalnya drive E:
1. Klik [Start] [setting] [Control Panel]
2. Klik [Add/Remove Programs], akan muncul kotak dialog Add/Remove
3. Klik [Install]
4. Klik [Next] untuk memulainya
5. Windows mencari program instalasi dan menampilkan program instalasi tersebut dalam Text Box Command Line for installation program. Buatlah perubahan jika diperlukan, lalu klik [Finish] untuk memulai instalasi
6. Window memulai program setup. Kamu mungkin ditawari dengan pilihan-pilihan ketika install berlangsung seperti [Typical], [Minimum] dan [Custom]. Memilih Typical, aplikasi yang diinstal versi normal, fiturfitur tambahan seperti clip art, tutorial, atau manual online tidak terinstal. memilih Minimum berarti menginstal fail-fail yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, pilihan ini cocok bagi PC yang ruang hardisk-nya terbatas. Pilihan Custom, berarti Kamu memiliki kontrol penuh dalam menentukan apa-apa yang akan diinstal. Berilah tanda centang pada pilihan kamu, tapi jika kamu tak mau memilih klik terus [Next] dan ikuti terus petunjuk lain yang terdapat pada layar ketika penginstalan berlangsung.
B.3. Uninstal Program Aplikasi
Jika kamu tidak lagi memerlukan program tertentu Kamu dapat menghapusnya dari harddisk untuk memberi ruang bagi program lain yang Kamu gunakan.
1. Klik [Start] [Setting] [Control Panel], klik link [Add/Remove Programs]
2. Pada kotak dialog Add/Remove klik [Add/Remove]
Praktik 2
Sekarang Mari Praktik menginstall Program Aplikasi Microsoft Office 2003 Masukkan CD-ROM ke drive CD-ROM, dan ikuti langkah penginstalan seperti cara yang telah di uraikan di atas.

C. MENGECEK HASIL INSTALASI
Praktik 3
Setelah install coba sekarang Kamu Cek apakah hasil instalasi Kamu telah sukses atau gagal, mari jalankan aplikasi Microsoft Office 2003.
Langkah 1: klik [Start] [All Program] [Microsoft Office] pilih [Microsoft Office Word 2003].
Langkah 2: Amati apakah program aplikasi dapat dibuka dan dijalankan?. Coba ketik naskah pendek, setelah itu klik [File] pilih [Save] pada opsi file name ketik nama kamu lalu klik tombol Save. Selanjutnya keluar dari program, coba klik [File] [Exit] Bisa jadi hasil instal kamu mengalami masalah, gagal atau tidak bisa dijalankan (troubleshooting) maka perlu penanganan lebih lanjut agar program bisa berjalan normal.

Penanganan Terhadap Troubleshooting ketika penginstalan adalah :
KESALAHAN PENYEBAB CARA MENANGGULANGI
1. Icon berwarna hitam
 VGA kurang mendukung resolusi
 Driver yang dipakai tidak cocok
 Restart computer
 Ubah nilai resolusi
 Coba ganti driver yang cocok
2. Operating sistem tidak mau shutdown
 ada program yang tidak berhenti secara sempurna
 konfigurasi setting BIOS salah
 periksa kembali setting BIOS
 pastikan Fast Shutdown di system informatation
 Tool-System configuration Terjadi konflik di deface manager
 Device yang satu dengan yang lain
 driver tidak cocok
 device rusak
 Remove bagian device manageryang terdapat tanda troble
 Ulangi penginstallan driver
 Jika tertancap di SKPCI coba ganto slot
 Jangan lupa merestart computer Computer hang saat tidak aktif
 Screen saver sedang jalan
 Power management aktif
 Suhu pada CPU terlalu panas
 Gerakan mouse atau tekan keyboard,
 jika perlu ubah setting screen saver
 Masuk ke BIOS disable power manager
 Lihat di device manager jika ada tanda pada power management, remove.
3. Windows protection error
 Terdapat kesalahan program utility seperti Norton atau scanner UMAX.
 Ada bagian penting dari system windows yang rusak/hilang
 Terdapat kerusakan hardware
 Hapus file system.dat dang anti dengan file backup system tersebut.
4. Missal system.da0 diubah menjadi system.dat
 Coba ganti beberapa hardware
 Install ulang Illegal operation
 File yang berhubungan dengan registry dari program tersebut rusak
 Kesalahan penempatan memori dari program yang sedang berjalan
 Remove program yang rusak dan install kembali
 Kemungkinan gangguan RAM, coba diganti Layer biru
 Kemungkinan besar masalah pada hardware (memori,VGA Card, prosesor)
 Ada program yang rusak sehingga regristinya mengganggu windows
 Periksa kembali hardware juga setting BIOS
VI. KESIMPULAN
Software (perangkat lunak) adalah program aplikasi yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan fungsinya. Agar software dapat dijalankan pada komputer serta agar kita dapat menggunakan lebih dari satu program aplikasi maka software harus diinstal terlebih dahulu. Cara menginstal bisa berbasis Teks dan GUI.

pengenalan bahasa pemrograman

PENGENALAN BAHASA PEMROGRAMAN

Written By boedi agung on Kamis, 18 April 2013 | 2:15:00 PM

Pengenalan Bahasa Pemrograman C++

SEKILAS MENGENAI BAHASA PEMROGRAMAN C DAN C++

Bahasa pemrograman C++ merupakan superset dari bahasa pendahulunya yaitu bahasa pemrograman C. Bahasa pemrograman C dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972 di Laboratorium Bell. Bahasa pemrograman C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah (berorientase mesin) dan bahasa tingkat tinggi (bahasa berorientase pada manusia). Bahasa pemrograman C berada satu tingkat di atas bahasa yang berorientasi pada mesin, namun tetap satu tingkat dibawah sebagian besar bahasa yang berorientasi persoalan. Bahasa pemrograman C cukup dekat dengan komputer untuk memberikan kendali yang besar terhadap detil implementasi pemakaian, namun cukup jauh untuk mengabaikan detil hardware. Karena itulah bahasa pemrograman C suatu ketika dipandang sebagai bahasa high-level dan pada saat yang lain dilihat sebagai bahasa low-level.
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman terstruktur, yang membagi program kedalam bentuk sebuah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan bahasa pemrograman C mudah sekali untuk dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa pemrograman C yaitu berupa standar ANSI (American National Standards Institute) yang dijadikan acuan oleh para pembuat kompiler C.

ELEMEN DASAR BAHASA PEMROGRAMAN C++

1. Identifier (Pengenal) Bahasa C++

Identifier adalah nama yang digunakan untuk mempresentasikan variabel, konstanta, jenis (type), fungsi, dan nama program. Identifier dalam pendeklarasian variabel, jenis, atau fungsi pada bahasa pemrograman C++ dimulai dengan sebuah huruf atau garis bawah. Karakter-karakter lain dalam sebuah identifier dapat berupa huruf, angka, garis bawah, atau tanda dollar. Compiler C++ membedakan huruf kecil dan besar. Variabel NAMA_PEGAWAI dan nama_pegawai dipandang sebagai dua identifier yang menggambarkan variabel memori yang berbeda. Contoh identifier yang diperkenankan untuk dipakai: a atau akelas atau kelas$ atau _kelas atau _KELAS$, sedangkan identifier yang tidak diperbolehkan untuk dipakai: $KELAS atau 7kelas atau kelas! atau ..kelas.

2. Himpunan Karakter

Himpunan karakter pada C++ terdiri dari huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi, karakter kontrol)
Huruf: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Z Y a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
Digit: 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Simbol dan lain-lain: _ - + * dan sebagainya.

3. Kata-kata Kunci

Kata kunci (keyword) adalah pengenal sistem yang mempunyai makna khusus bagi kompiler. Kegunaan dari golongan ini tidak dapat diubah. Karena itu kata kunci tidak dapat digunakan sebagai pengenal yang dibuat oleh pemrogram.
Kata kunci diusulkan ANSI:
auto, double, int, struct, break, else, loop, switch, case, enum, register, typedef, char, extern, return, union, const, float, short, unsigned, continue, for, signed, void, default, goto, sizeof, volatile, do, if, static, while

Sedangkan turbo C memperluasnya dengan menambahkan beberapa kata kunci:
_cs, _ss, far, near, _ds, asm, huge, pascal, _es, cdecl, interrupt

Sementara itu, Microsoft C/C++ menambah beberapa kata kunci:
_asm, _loadds, _cdecl, _huge, _far, _pascal, _export, _interrupt, _fortran, _segname, _near, _saveregs, _segment, _syscall, _self, _stdcall, _fastcall, _based

4. Tipe Data Bahasa C++

Tipe data dasar pada C++, yakni: teks (char), nilai integer (int, short, long), nilai floating-point (float, double, long double), dan enumerated (enum). Jika jenis data yang didefinisikan adalah variabel enumerated, maka ini terkait dengan konstanta integer yang telah diberi nama enumeration set. Dalam bahasa pemrograman C, jenis enum dianggap ekivalen dengan jenis int, sehingga memungkinkan sebuah program untuk memberikan nilai integer langsung pada variabel enumerated. Namun dalam bahasa pemrograman C++, ada mekanisme pemeriksaan jenis data yang ketat, dan tidak memperkenankan operasi campuran seperti ini.
Setiap bahasa memakai seperangkat karakter untuk mengekspresikan pernyataan yang mengandung arti. Bahasa pemrograman C++ ditulis menggunakan sejumlah karakter yang meliputi: 26 huruf kecil (a, b, c, ... dstnya) dan 26 huruf besar (A, B, C, ... dstnya); 10 angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9); dan lambang-lambang (+ - * = / . , : ; ? ' \ " ! @ # $ % ^ & * ( ) { } [ ]).
Ukuran memori yang diperlukan untuk masing-masing tipe data sangat bergantung pada perangkat keras dari komputer yang digunakan. Karena itu jangkauan bilangan dari masing-masing tipe data juga bisa berlainan antara satu jenis mesin dengan mesin lainnya. Nilai yang tercakup pada tipe data bilangan (bulat maupun pecahan) pada arsitektur PC yang berbasis DOS, adalah sebagai berikut:
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
char 1 byte -128 s/d +127
int 2 byte -32768 hingga +32767
short 2 byte -32.768 s/d 32.767
long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
float 4 byte 3,4x10-36 s/d 3,4x10+38
double 8 byte 1,7x10-308 s/d 1,7x10+308
long double 10 byte 3,4x10_4932 s/d 1,1x10+4932
enum 2 byte -32.768 s/d 32.767
pointer 2 byte (near, based)
pointer 4 byte (far, huge)

4.1. Tipe Data Tertentu

Modifier unsigned:
Yang termasuk jenis data modifier unsigned yang dapat diterapkan pada char, int, short, long adalah void dan pointer. Bila salah satu jenis data di atas dimodifikasi menjadi usigned, dapat dipandang range nilai yang bisa dijangkau mempresentasikan bilangan seperti pada angka yang ditunjukkan oleh jumlah kilometer yang telah ditempuh pada mobil atau sepeda motor. Angka tersebut dimulai dari 0000... dan mencapai maksimum 9999..., dan kembali ke 0000... Jadi dalam unsigned, yang ditampilkan hanyalah bilangan positif keseluruhan dalam range nol sampai ke bilangan maksimum yang dapat diprepresentasikannya.
Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilai
unsigned char 1 byte 0 s/d 255
unsigned int 2 byte 0 s/d 32767
unsigned short 2 byte 0 s/d 32.767
unsigned long 4 byte 0 s/d 2.147.438.647

Modifier signed:
Digunakan untuk memperluas tanda yang digunakan integer dan karakter. Cara ini memungkinkan untuk menyimpan suatu nilai dalam bentuk bilangan positif atau negatif.

Tipe data Ukuran memori Jangkauan nilaisigned char 1 byte -128 s/d +127
signed int 2 byte -32768 hingga +32767
signed short 2 byte -32.768 s/d 32.767
signed long 4 byte -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647
Untuk mengetahui ukuran memori yang diperlukan oleh semua tipe data, bisa dilihat dengan meng-compiler dan mengeksekusi contoh program sederhana, berikut:
//* Menentukan ukuran memori *
#include
#include
void main()
{
clrscr();
cout << "Ukuran char : " << sizeof(char) << '\n';
cout << "Ukuran short : " << sizeof(short) << '\n';
cout << "Ukuran int : " << sizeof(int) << '\n';
cout << "Ukuran long : " << sizeof(long) << '\n';
cout << "Ukuran float : " << sizeof(float) << '\n';
cout << "Ukuran double : " << sizeof(double) << '\n';
cout << "Ukuran long double : " << sizeof(long double) << '\n';
}

Penjelasan program:
Pemrograman C++ tidak terlepas dari fungsi. Sebab fungsi adalah salah satu dasar penyusunan blok pada C++. Sebuah program C++ minimal mengandung sebuah fungsi main(). Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Sedangkan yang dimulai dari tanda { hingga tanda } disebut tubuh fungsi. Semua yang terletak di dalam tanda {} disebut blok. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Kata void yang mendahului main() dipakai untuk menyetakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
Pengenal cout merupakan sebuah obyek di dalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar), sebagai contoh tambahan misalnya:

cout << "Hallo! Selamat datang di website ideelok \n";
Tanda << merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan/peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanan obyeknya ke obyek yang terletak di sebelah kiri. Pada pernyataan di atas, konstanta string "Hallo! Selamat datang di website ideelok \n" diarahkan ke cout, yang memberikan hasil berupa tampilan string tersebut ke layar. Didalam sebuah string, karakter \ diikuti dengan karakter tertentu menyatakan sebuah karakter tunggal. Pada contoh \n adalah karakter pindah baris (newline).
Pada baris #include , baris ini menginstruksikan kepada kompiler untuk menyiapkan file lain pada saat program dikompolasi. Dalam hal ini file-file yang berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. #include perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan program sewaktu program dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai obyek yang berhubungan dengan operasi masukan-keluaran pada stream.
Pada baris clrscr(); adalah perintah untuk menghapus layar. Apabila pernyataan di atas digunakan, baris #include perlu disertakan dalam program.

5. Variabel dan Konstanta Bahasa C++

Data pada C++ tersusun dari variabel dan konstanta. Variabel merupakan komponen penting pada pemrograman. Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dengan nilai yang ada padanya dapat diubah selama eksekusi program berlangsung. Adapun konstanta menyatakan nilai yang tetap. Misalnya 234 adalah sebuah konstanta bilangan bulat.

5.1. Mendeklarasikan dan Mendefinisikan Variabel

Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, maksudnya mengenalkan sebuah pengenal ke program dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Apabila suatu pendeklarasian menyebabkan pengalokasian memori, maka pendeklarasian tersebut dinamakan pendefinisian. Yang jelas pendefinisian berarti pula pendeklarasian, tetapi tidak semua pendeklarasian berarti pendefinisian.
bentuk pendefinisian variabel:

tipe daftar_variabel;
Pada pendefinisian variabel, daftar_variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma.

5.2. Memberikan Nilai ke Variabel

Bentuk pernyataan yang digunakan untuk memberikan nilai ke variabel adalah:
variabel = nilai;
Contoh:
jumlah = 10;
harga_barang = 1500;

5.3. Variabel dan Konstanta Bertipe char

Bentuk pernyataan variabel bertipe char:

char karakter;

Dalam hal ini variabel karakter bertipe char. Variabel ini dapat menampung data sebuah karakter. Untuk menuliskan sebuah konstanta bertipe char, karakter perlu ditulis di dalam tanda petik tunggal, contoh: 'A' karakter berupa huruf A.

Karakter yang ditulis dengan bentuk \karakter mempunyai arti tersendiri (karakter khusus) dan biasa disebut escape sequence characters.

Karakter-karakter khusus tersebut antara lain:
\0 artinya karakter ber-ASCII nol (karakter nul)
\a artinya karakter bel
\b artinya karakter backspace
\f artinya karakter formfeed (ganti halaman)
\n artinya karakter newline (pindah baris)
\r artinya karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed
\t artinya karakter tab horizontal
\v artinya karakter tab vertikal
\\ artinya karakter \
\' artinya karakter '
\" artinya karakter "
\? artinya karakter ?
\ooo artinya karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (tiga digit oktal)
\xhh artinya karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit heksadesimal)

5.4. Variabel dan Konstanta Bertipe int

Variabel bertipe int didefinisikan dengan bentuk:

int bilangan;
Setelah pendefinisian seperti itu, variabel ini dapat digunakan untuk menampung nilai bertipe int. Sebuah konstanta bertipe int adalah bilangan bulat yang terletak antara minus 32768 hingga plus 32767 (pada PC berbasis DOS) dan tidak mengandung titik desimal.

5.5. Variabel dan Konstanta Bertipe long

Apabila diinginkan untuk memproses bilangan bulat yang nilainya lebih besar daripada tipe int, Anda dapat menggunakan tipe long. Suatu variabel bertipe long didefinisikan dengan cara seperti di bawah ini:

long jumlah_penduduk;

Pada contoh ini, jumlah_penduduk didefinisikan bertipe long. Dengan demikian variabel ini dapat menampung nilai ratusan juta. Adapun konstanta bertipe long biasa ditulis dengan akhiran L. Sebagai contoh: 1543267635435L

5.6. Variabel dan Konstanta Bertipe float, double dan long double

Tipe-tipe data yang telah dibahas di depan (char, int dan long) berhubungan dengan bilangan bulat. Seandainya diinginkan untuk memproses bilangan yang mengandung nilai pecahan, bisa menggunakan tipe float, double atau long double. Ketiga tipe yang berhubungan dengan bilangan pecahan ini mempunyai perbedaan dalam hal: kepresisian data, dan jangkauan nilai yang dicakup.
Contoh pendefinisian variabel untuk menampung bilangan pecahan:
float panjang;
double phi;
long double tetapan;

5.7. Inisialisasi Variabel

Adakalanya dalam penulisan program, variabel langsung diberi nilai awal setelah didefinisikan. Sebagai contoh:
int jumlah;
jumlah = 80;
Dua pernyataan seperti di atas sebenarnya dapat diangkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, seperti berikut:
int jumlah = 80;

OPERATOR BAHASA PEMROGRAMAN C++

Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai pada suatu variabel, ataupun membandingkan kesamaan dua buah nilai. Bahasa pemrograman C++ mempunyai banyak operator yang tidak didapat dalam bahasa pemrograman lain, antara lain: operator bitwise, operator inkremen dan dekremen, operator kondisional, operator koma, operator aritmatika dan lain-lain.

a) Operator bitwise

Operator bitwise pada bahasa pemrograman C++ memperlakukan variabel sebagai gabungan dari bit-bit dan bukan sebagai bilangan. Operator ini berguna untuk mengakses bit-bit individual dalam memori, seperti memori screen untuk display grafik, informasi CapsLock (on atau off). Operator bitwise ini hanya dapat beroperasi pada jenis data integral, bukan bilangan floating-point. Tiga operator bitwise berkelakuan seperti operator logika, namun ini terjadi pada setiap bit dalam sebuah integer, yakni: AND (&), OR(I), dan XOR (^), komplemen (~) membalik (menginversi) setiap bit, operator shift kiri (<<), dan operator shift kanan (>>).
ANDSimbol operator: &, dengan bentuk penggunaan : operand1 & operand2
Operasi AND bitwise membandingkan dua bit; jika kedua bit tersebut adalah 1, maka hasilnya 1, selain itu hasilnya 0.
Logika AND:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 0
1 0 1
1 1 1

OR
Simbol operator I, dengan bentuk pemakaian : operand1 I opeand2
Operasi OR bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 jika kedua bit yang dibandingkan itu salah satu atau keduanya 1.
Logika OR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

XOR
Simbul operator: ^, dengan bentuk penggunaan : operand1 ^ operand2
Operasi EXCLUSIVE OR (XOR) bitwise membandingkan dua bit dan memberikan hasil 1 bila kedua bit merupakan komplementer satu sama lain.
Logika XOR:
Bit 0 Bit 1 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Contoh program operasi I, & dan ^:

//* Efek operator I, & dan ^ *
#include
#include
void main()
{
unsigned char angka1 = 81;
unsigned char angka2 = 99;
unsigned char a, b, c;
clrscr();
a = angka1 I angka2; //operasi OR
b = angka1 & angka2; //operasi AND
c = angka1 ^ angka2; //operasi XOR
cout << "a= " << a << '\n';
cout << "b= " << b << '\n';
cout << "c= " << c << '\n';
}

Hasil eksekusi program di atas, adalah:
a= 115
b= 65
c= 50

Penjelasan hasil program:
Operasi OR pada a:
0000 0000 0101 0001 <- 81="81" br="br">0000 0000 0110 0011 <- 99="99" br="br">-------------------------------
0000 0000 0 1 1 0011 <- 115="115" br="br">
Operasi AND pada b:
0000 0000 0101 0001 <- 81="81" br="br">0000 0000 0110 0011 <- 99="99" br="br">-------------------------------
0000 0000 0100 0001 <- 65="65" br="br">
Operasi XOR pada c:
0000 0000 0101 0001 <- 81="81" br="br">0000 0000 0110 0011 <- 99="99" br="br">-------------------------------
0000 0000 0011 0010 <- 50="50" p="p">

b) Operator Shift


Operator >> dan << pada bahasa pemrograman C++ berguna untuk menggeser bit-bit dalam suatu bilangan bulat ke kiri atau ke kanan. Shift kiri menggerakkan bit-bit ke kiri dan mengatur bit paling kanan (yang tidak signifikan) menjadi nol. Sedangkan bit paling kiri (paling signifikan) yang ter-shift keluar akan dibuang. Sementara itu, operator shift kanan menggerakkan bit-bit ke kanan. Bit-bit dengan orde lebih rendah yang ter-shift keluar akan dibuang. Pergeseran bit ke kiri mempunyai efek seperti perkalian, sedangkan pergeseran ke kanan memberikan efek seperti pembagian.

b.1) Operastor shift kiri
Bentuk umum dipakai: nilai << jumlah bit digeser ke kiri
Setiap pergeseran sebuah bit akan memberikan pengaruh seperti halnya perkalian dengan bilangan dua. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut beserta hasilnya:

//* Operator SHIFT KIRI *
#include
#include
main()
{
unsigned char x = 93;
clrscr();
cout << "Nilai x semula = " << x << '\n';
x = x << 1; // geser ke kiri 1 bit
cout << "Nilai x kini = " << x << '\n';
}

Hasil eksekusi program:
Nilai x semula = 93
Nilai x kini = 186

Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 1101 <- 93="93" br="br">digeser ke kiri 1 bit
0000 0000 1011 1010 <- 186="186" br="br">di bagian kanan selalu disisipi dengan nol sebanyak bit yang digeser.

b.2) Operator shift kanan
Bentuk umum dipakai: nilai >> jumlah bit digeser ke kanan
Setiap pergeseran sebuah bit akan memberikan pengaruh seperti halnya pembagian dengan bilangan dua. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut beserta hasilnya:

//* OPERATOR SHIFT KANAN *
#include
#include
void main()
{
unsigned char x = 93;
clrscr();
cout << "Nilai x semula = " << x << '\n';
x = x >> 1; // geser kekanan 1 bit
cout << "Nilai x kini = " << x << '/n';
}

Hasil eksekusi program:
Nilai x semula = 93
Nilai x kini = 46

Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 1101 <- 93="93" br="br">digeser ke ke kanan 1 bit
0000 0000 0010 1110 <- 186="186" br="br">di bagian kiri selalu disisipi dengan nol sebanyak bit yang digeser.

c) Operator Komplemen
Operator ini mempunyai sifat membalik (menginversi) nilai setiap bit. Jika bit operand bernilai 1 hasilnya 0, dan bila bit operand bernilai 0 hasilnya 1.
Contoh pemakaian operator komplemen:

//* Operator komplemen *
#include
#include
main()
{
unsigned char nilai = 81;
unsigned char a;
clrscr();
a = ~nilai; // komplemen dari nilai
cout << "a = " << a << '\n';
}

Hasil eksekusi program:
a = 65454

Penjelasan hasil program:
0000 0000 0101 0001 <- 81="81" br="br">inversinya menjadi
1111 1111 1010 1110 <- 6554="6554" br="br">
d) Operator Aritmatika
Bahasa C++ melibatkan operator aritmatika standar untuk penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan modulus (%). Operator aritmatika tersebut tergolong sebagai operator binary. Adapun operator yang tergolong sebagai operator unary yaitu tanda minus (-), dan tanda plus (+).

Prioritas operator :
Operator dengan prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Prioritas 1: + --
Prioritas 2: - (unary minus)
Prioritas 3: * / %
Prioritas 4: + -

Apabila operastor memiliki prioritas yang sama, operator yang terletak disebelah kiri dalam suatu ungkapan yang akan diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu.

Tanda kurung biasa digunakan untuk urutan mengerjakan, misalnya x = (2 + 3) * 2;
(2 + 3 akan dikerjakan terlebih dahulu baru dikalikan dengan 2)

Contoh program:
//* Operasi aritmatika dengan menggunakan tanda kurung) *
#include
#include
void main()
{
clrscr();
int x;
x = 2 + 3 * 2;
cout << "x= " << x << '\n';
x = (2 + 3) * 2;
cout << "x= " << x << '\n';
}

Hasil eksekusi program:
x= 8
x= 12

Operator seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian merupakan hal yang umum. Adapun operator sisa pembagian (operator modulus) yang berupa % ada baiknya untuk diterangkan lebih lanjut. Operator ini diterapkan pada operan bertipe integer. Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa contoh berikut:
7 % 2 -> 1 sisa pembagian bilangan 7 dengan 2 adalah 1
9 % 5 -> 4 sisa pembagian bilangan 9 dengan 5 adalah 4

Contoh program
//* sisa pembagian (modulus) *
#include
#include
void main()
{
clrscr();
cout << 9 % 5 << '\n';
cout << 13 % 5 << '\n';
}

Hasil eksekusi program:
4
3

e) Operator Assigenment
Operator assigenment dalam bahasa pemrograman C/C++ berbeda dengan statement assigenment dalam bahasa yang lain. Assigenment dilakukan oleh operator assigenment dan bukan oleh staement assigenment. Seperti operator bahasa pemrograman C++ yang lain, hasil operator assigenment merupakan nilai yang diberikan. Misalnya :
nilai = 4 * (bilangan = 3)
Disini bilangan diberikan nilai 3. Nilai 3 ini dikali dengan 4, sehingga nilai mendapatkan hasil akhir 12.